Mungkin istilah hoodie
sudah tidak asing lagi di telinga para pembaca sekalian. Namun bagi
para pembaca yang masih bertanya-tanya “Apa itu hoodie?”, saya akan
memberikan sedikit ulasan mengenai hoodie. Hoodie merupakan kaos lengan
pendek maupun lengan panjang dengan tudung kepala. Nama hoodie diambil
dari kata hood yang berarti tudung. Hoodie biasa dipadu padankan
dengan jaket maupun sweater, tapi bukan hal yang mengherankan bila masih
ada jenis pakaian lain yang terdapat hoodie.
Awalnya istilah hoodie mulai populer
pada tahun 1990-an, namun sebenarnya hoodie sudah ada lebih dari
berabad-abad yang lalu. Hoodie pada awalnya adalah pakaian formal untuk
biarawan Katolik. Kemudian Perusahaan Champion menggunakan hoodie
sebagai seragam bagi para buruh pabrik makanan beku di New York.
Popularitas hoodie mulai menanjak ketika seorang desainer pakaian olah
raga bernama Claire McCardell menggunakan hoodie pada seluruh koleksi
desain pakaian olah raganya. Pada tahun 1970-an, hoodie semakin populer
seiring booming-nya aliran musik hip-hop. Hampir seluruh hip-hopers
menggunakan busana berhoodie, karena bagi mereka hoodie dianggap sebagai
simbol anonimitas, karena hoodie bisa menyembunyikan wajah dan
indentitas mereka dari orang lain. Pada masa itu isu rasial di Amerika
Serikat masih sangat sensitif, banyak ras kulit hitam yang menjadi
korban kekerasan. Maka itu hoodie dianggap sebagai sebuah pelindung dari
kekerasan yang dialami oleh ras kulit hitam di sana. Namun bagi
sebagian orang justru sisi anonimitas hoodie ini dianggap negatif karena
dapat memacu timbulnya niat kriminalitas. Tapi semua anggapan itu
lama-lama hilang digantikan oleh kemunculan hoodie di lini High Fashion
yang dikeluarkan oleh Norma Kamali yang memberikan kesan glamor dan
mewah pada setiap rancangan hoodienya.
Pada tahun 1990-an, hoodie
mulai menajdi statement clothes bagi para skaters dan surfers pada masa
itu, yang mayoritas berusia antara 14-28 tahun. Penggunaan hoodie juga
bisa sebagai jaket atau sweater seragam di berbagai macam sekolah maupun
universitas dengan berlogo civitas akademika mereka di bagian dada. Di
Amerika Utara hoodie banyak dipilih orang banyak sebagai pakaian casual
yang juga berfungsi untuk melindungi kepala dari udara dingin dan
terpaan angin. Kemudian hoodie juga berkembang menjadi busana umum untuk
olah raga ringan seperti jogging dan jalan cepat. Di samping
kepopulerannya, hoodie juga kerap kali mendapat kritikan dari berbagai
pihak. Sebab hoodie sering salah gunakan oleh para pengutil di pusat
perbelanjaan untuk menutupi wajah mereka dari rekaman CCTV, sehingga
masyarakat dan pemilik pusat perbelanjaan merasa resah bila melihat
kehadiran para remaja berhoodie.
Namun kini pandangan miring tentang
penggunaan hoodie pun semakin berkurang seiring dengan perkembangan
fashion yang banyak memanfaatkan aplikasi hoodie pada desain pakaian
mereka. Peminat akan jenis pakaian ini pun semakin bertambah, sehingga
para desainer berlomba-lomba untuk menciptakan desain pakaian berhoodie
semenarik mungkin. Kini hoodie tak hanya dimanfaatkan sebagai penutup
kepala, namun kini juga dianggap sebagai model yang mempercantik desain
pakaian. Aplikasi hoodie pada jaket maupun sweater kini telah dilengkapi
dengan berbagai gambar maupun motif yang disablon maupun dibordir.
Bahkan hoodie pun cocok dipakai oleh semua kalangan usia, dari mulai
anak-anak, remaja, hingga dewasa. Bahkan para artis banyak yang memakai
busana berhoodie untuk menunjang penampilan mereka di atas panggung
maupun di depan kamera.
Bagaimana pun pro dan kontra yang muncul seiring perkembangan hoodie, kini hoodie berhasil merebut hati masyarakat dan dipercaya dapat mempercantik busana yang Anda pakai.